Selamat Tinggal 2022

 

Memandangi sisa-sisa masa lalu.

Siapa sangka, ternyata kita sudah tiba di penghujung tahun 2022. Banyak hal yang dialami di tahun 2022 ini. Tapi buat saya, yang paling berkesan adalah pertengahan tahun 2022 ketika semakin banyak kota di Indonesia yang masuk PPKM Level 1. Ini artinya, semakin banya kesempatan untuk jalan-jalan keluar kota.

Tahun ini, setelah lebih dari dua tahun saya tidak pulang kampung, saya akhirnya pulang kampung dan bertemu dengan keluarga di rumah. Ini hal yang paling menyenangkan, karena selama masa pandemi praktis kami hanya bisa videocall saja satu sama lain.

Ini dia hal-hal yang menarik bagi saya di tahun 2022:

1.  Pembangunan jembatan dan halte BRT Transjakarta yang instagrammable di Jl. Jend. Sudirman – Jl. MH Thamrin, Jakarta

Memang jembatan yang keren di sepanjang Jl. Jend. Sudirman sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Tapi di tahun ini ada jembatan baru di area Karet dan juga beberapa halte BRT Transjakarta di sekitaran budaran HI sudah selesai direnovasi. Dengan mengusung tema kapal Phinisi, jembatan dan halte BRT Transjakarta ini memberikan tempat wisata baru di sepanjang salah satu jalan utama Jakarta ini.

2.    Mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta dan naik kereta bandara ke Yogyakarta

Dari tahun lalu, saya sudah mendengar kisah teman-teman yang naik pesawat dan mendarat di Yogyakarta International Airport. Bahkan, ada teman yang waktu mendarat kereta bandaranya belum siap sehingga mereka masih harus naik bus dulu ke stasiun kereta terdekat. Tapi sekarang, Bandara Internasional Yogyakarta sudah berfungsi dengan baik dan sudah bisa diakses dengan kereta bandara. Tapi kalau mau naik mobil dari/ke kota Yogyakarta, sebenarnya juga nggak masalah kok. Jalannya semakin bagus.

3.    Melewati Jl Malioboro, Yogyakarta

Jl. Malioboro juga berbenah. Sekarang para pedagang di pinggir area pejalan kaki sudah berpindah ke tempat khusus, yaitu Teras Malioboro. Jalan kaki di sepanjang Jl. Malioboro terasa lengang dan rapi. Banyak juga yang duduk-duduk di sepanjang jalan. Selain itu, jalanan ditata cantik sehingga bisa jadi tempat foto-foto yang oke. Walau jalan-jalan di antara penjual pernak-pernik di sepanjang Malioboro adalah kenangan yang berkesan, Malioboro yang rapi dan ramah pejalan kaki seperti juga tidak kalah menyenangkannya.

4.    Melihat Candi Borobudur

Kalau bertahun-tahun yang lalu saya naik ke atas candi Borobudur dan bisa melihat relief di sepanjang lorong Borobudur di semua tingkatan, sekarang candi Borobudur hanya bisa dilihat dari bawah saja. Tidak masalah, sih. Semoga saja proyek renovasinya lancar. Tapi area Taman Candi Borobudur yang sekarang, menurut saya semakin nyaman bagi turis. Selain turis bisa melihat candi yang termahsyur itu, ada juga museum yang menyimpan beberapa artefak arkeologi dari sekitaran candi dan juga beberapa patung bagian candi yang terlepas. Saya sudah berkali-kali berkunjung ke candi Borobudur, dari waktu saya masih kecil dan masih bisa parkir mobil di dekat candi, sampai kemudian dibangun taman di sekitaran candi, kemudian rumah penduduk digusur dan area candi diperluas, sampai sekarang ada museumnya segala. Perkembangannya semakin oke dan semakin memanjakan wisatawan. Satu-satunya hal melelahkan adalah keluar kompleks candinya harus jalan 20 menit melewati area pedagang pernak-pernik. Itu adalah bagian paling melelahkan dari keseluruhan kunjungan ke candi Borobudur.

5.    Bertemu keluarga

Iya, ini yang paling menyenangkan. Karena dengan PPKM 1, maka kami sekeluarga bisa bertemu dan jalan-jalan bersama. Semoga di tahun-tahun selanjutnya kami juga bisa jalan-jalan bersama ke tempat-tempat baru.

Itulah highlight tahun 2022 yang akan menjadi kenangan saya untuk tahun ini. Apa kenangan pembaca yang paling berkesan di tahun 2022?