Hari gini, apa sih
yang nggak bisa dilakukan dari rumah? Bahkan, bisa dikatakan hampir semua
aktivitas dipaksakan untuk dapat dilakukan di rumah. Ya, memang dengan adanya
wabah covid-19 ini, semua orang dipaksa untuk melek teknologi dan
memanfaatkannya untuk kepentingan sehari-hari.
Masyarakat secara
umum mendadak mengembangkan kemampuannya dalam menggunakan gawai agar tetap
bisa memenuhi kebutuhannya. Saya salah satunya. Yang tadinya lebih suka jalan
kaki ke mana-mana, sekarang cuma berjemur di rumah dan jalan-jalannya pakai
jari lewat hape saja.
Nah, apa saja yang
bisa dilakukan di rumah selama pemerintah membatasi kegiatan di luar rumah
akibat pandemi covid-19 ini?
Bekerja di rumah. Pakai kaos onblong saja cukup. |
Bekerja
Dulu orang
memandang sebelah mata para pekerja yang bekerja di rumah. Freelance ataupun
pegawai tetap yang memang posisinya bisa dirumah, misalnya asisten pribadi
online, penerjemah, perancang (apapun), content writer, atau social media
manager, cenderung dianggap pekerjaan yang kurang bermakna. Sekarang, hampir
semua pekerjaan bisa dikerjakan di rumah, dan tidak ada yang memandang rendah
para pekerja yang bekerja di rumah saja. Bahkan, kita menaruh rasa kasihan pada
pekerja yang tidak mungkin hanya bekerja di rumah, misalnya dokter, perawat,
petugas kebersihan, petugas keamanan, pengelola BTS/menara pemancar dan
jaringan PLN, anggota tim SAR, pengantar barang/kurir, dan lain-lain.
Saya juga jadi
biasa kerja di rumah, lho. Kalau dulu buka komputer karena mau ngeblog, sekarang
buka komputer terus buka email kantor. Bikin flowchart kegiatan sampai struktur
organisasi yang diminta bisa dilakukan sambil mendengarkan musik dan ngemil.
(Di kantor agak susah mendengarkan musik karena banyak orang yang mampir ke
meja dalam rangka kerjaan. Kalau di rumah, semua menghubungi via WhatsApp, jadi
kupingnya bisa dipakai untuk mendengarkan lagu.)
Belanja
Ternyata
jalan-jalan di mall adalah salah satu dari hobi saya di tahun-tahun sebelumnya.
Jalan-jalan di mall ini kebanyakan dalam rangka belanja atau membeli makanan,
ya. Tapi di masa pandemi, dimana pemerintah membatasi kegiatan di luar rumah, hampir
semua kegiatan belanja saya lakukan dari rumah. Dari beli susu, minyak ikan,
wajan, camilan, es krim, sampai kompor, semua bisa dilakukan di lapak online.
Yang masih saya beli langsung di toserba atau supermarket adalah telur, daging
segar, dan sayuran. Bukan apa-apa, sampai sekarang masih belum percaya
barang-barang itu bisa sampai di rumah dengan selamat kalau nggak dibawa
sendiri.
Belajar
Sekarang belajar
online ternyata lagi ngetrend, lho. Saya nggak bicara tentang sekolah-sekolah
yang tutup karena pandemi, namun soal belajar online yang dilakukan oleh
pegawai dan masyarakat luas. Bahkan, menurut berita yang saya baca di aplikasi BBC,
ada kenaikan peserta kursus bahasa online.
Saya sendiri pernah
mencoba ikutan kelas gratis online yang diselenggarakan oleh sebuah universitas
luar negeri. Lumayan juga. Cuma, karena gratisan, jadi tidak semua modul bisa
dibuka. Selain itu saya juga pernah ikut seminar gratisan dan juga pelatihan
berbayar yang ada kaitannya dengan pekerjaan. Mungkin harusnya tahun 2021 ini
saya ambil training online yang lebih serius, ya. Cuma belum yakin mau kursus
apa. Nggak pergi ke mana-mana bukan berarti nggak cari ilmu, kan.
Nonton film
Setelah
dipikir-pikir, saya ternyata juga penggemar nonton film di bioskop. Sekarang,
nonton di bioskop adalah kenangan masa lalu yang belum tentu bisa dilakukan
lagi di waktu dekat. Tapi para penggemar film tidak perlu khawatir, karena
banyak film yang dapat ditonton secara online. Dengan biaya yang lebih murah
karena dengan langganan bulanan atau tahunan, kita bisa menonton banyak pilihan
film. Bahkan, banyak film yang tidak bakalan masuk bioskop Indonesia yang bisa
dinikmati secara online.
Reunian
Terakhir reunian
teman-teman SMA adalah habis lebaran tahun 2018. Sedangkan kumpul-kumpul keluarga
besar terakhir adalah awal tahun 2020. Sekarang, reunian teman-teman dilakukan
secara online, pakai Zoom atau Google Meet. Enaknya reunian online adalah:
nggak perlu mandi (oops) yang penting pakai baju yang representatif, terus bisa
kenalan dengan seluruh keluarga (terutama anak, karena biasanya anak-anak suka
ikutan nempel ke orang tuanya pas reunian online begini). Kelebihan lainnya:
yang biasanya nggak bisa ikutan karena masalah jarak kini bisa ikutan karena
kan jarak tidak menghalangi kebersamaan secara online.
Mengelola keuangan
Sekarang semakin
banyak orang yang memanfaatkan fasilitas mobile banking dan online banking
untuk menjalankan transaksi keuangannya. Dulu kegiatan ini terbatas pada
transfer atau beli surat berharga. Sekarang orang sudah bisa buka tabungan
secara online. Cuma, memang tetap ada beberapa hal yang masih perlu dilakukan
di kantor cabang, misalnya menaikkan preferensi resiko (kalau mau jual beli
reksadana) atau mengganti nomer PIN ATM. Tapi secara umum, untuk transaksi
sehari-hari sih, kita nggak perlu keluar rumah. Ini bukan iklan, ya. Jadi saya
nggak akan menyebutkan merk tertentu.
Konsultasi ke
dokter
Khusus yang satu
ini, saya belum pernah melakukannya. Tapi ternyata beberapa teman kantor saya
sudah pernah konsultasi dengan dokter secara online. Mereka bilang, cukup
efektif untuk bebeapa jenis penyakit yang bisa ditangani oleh dokter umum.
Kebetulan, aplikasi yang menyediakan jasa konsultasi dokter online juga menyediakan
layanan pembelian obat secara online. Jadi cukup membantu. Paling tidak, kita
tidak perlu ke rumah sakit atau klinik untuk penyakit yang masih bisa ditangani
di rumah. Bukan hanya praktis, namun juga mengurangi kemungkinan kita justru
ketularan penyakit di rumah sakit. Serem kan, kalau penyakit ringan malah
membuat kita terpapar penyakit yang lebih berat.
Nonton konser
Adik saya suka
banget ama satu grup boyband Jepang ini
dan dia suka nonton konser mereka. Di tahun 2020, dimana dia nggak bisa
pergi-pergi untuk nonton konser, ternyata perusahaan manajemen artis grup ini membuka
konser online untuk fans dari seluruh penjuru dunia. Jadinya, dia beli tiket
online dan nontonnya online juga lewat komputer. Nah, saya yang bukan anggota fans club jadi bisa ikutan nonton karena
kan tinggal duduk di sebelah dia selama konser. Hahaha! Tentunya konser online
tidak ada rasa seperjuangan dengan sesama penonton seperti nyanyi bareng atau
jejeritan bareng pas mas-mas idol
dadah-dadah ke kita. (Jadi kangen datang ke konser dan nyanyi bareng-bareng ama
seluruh penonton.) Tapi lumayan sih, karena bisa menghibur para penggemar (dan
orang lain) yang haus hiburan.
Nah, itu semua
kegiatan yang sebelumnya lebih banyak dilakukan di luar rumah, namun sekarang
semakin banyak dilakukan di dalam rumah. Mungkin pembaca punya kegiatan lain
yang sekarang dilakukan di rumah karena tidak bisa sembarangan keluar rumah?
Yaa benar sekali era teknologi seperti sekarang ini memang semua serba bisa dikerjakan dirumah.😊😊
BalasHapusNamun ada kalanya terkadang kita sebagai manusia yaa punya rasa jenuh juga, Meski apa yang dikerjakan dirumah atau Fasilitas dirumah serba ada, Tetapi terkadang kita perlu juga yang namanya Reflesing keluar dari yang namanya rumah.😊😊
Bener, sih. Kalau di rumah terus-terusan juga bosan. Tapi kalau pas jalan-jalan, harus hati-hati dan jaga protokol kesehatan.
Hapussemakin hari dunia ini membuat manusia semakin dimudahkan, semakin pula manusianya semakin malas. seperti pisau bermata dua yang mungkin bisa melukai penggunanya
BalasHapusJadinya harus bijak dalam menggunakan perkembangan teknologi, ya.
HapusAku lumayan jd terbiasa juga skr. Ngerjain apapun dr rumah:). Malah kantor suami LG nyusun planning utk membuat team suami bisa seterusnya Wfh Krn terbukti produktifitas mereka meningkat, dan kantor jd hemat juga :D. Aku sih seneng kalo pak suami Wfh. Setidaknya ongkos bensin jd berkurang hahaha.
BalasHapusAda bgsnya memang pandemi ini mba. Aku jg jd terbiasa banget pake masker kemanapun. Malah skr ini, jd ga biasa kalo kluar rumah tanpa masker. Hrs pake kemanapun. Rasanya memang jd kayak underwear, yg bakal risih kalo ga pake :p.
Sebelum pandemi saya sudah biasa pakai masker karena naik ojek online di jalanan di Jakarta. Masker kan mengurangi dampak polusi pada pernafasan dan muka. Tapi di masa pandemi memang masker jadi wajib dan kayaknya aneh kalau keluar rumah tanpa masker. Btw, adik saya juga kerja WFH terus dan kayaknya bakalan terus di rumah bahkan sampai setelah pandemi selesai. Dia cuma ke kantor kalau meeting proyek besar dan ketemu klien. Itu juga paling sebulan sekali. Sayangnya kantor saya nggak mungkin begitu.
HapusKayaknya yang aku lakukan paling hanya belanja online dan nonton film dari rumah saja.
BalasHapusKalo nonton film sudah lama ku lakukan, senang download film.😂
Tapi beda rasanya memang nonton langsung di bioskop dengan lewat hape, tapi mau bagaimana lagi, bioskop juga masih banyak yang tutup, terus jarang film bagus yang tayang, rata rata menunda jadwal rilisnya, seperti film The Eternal yang rencananya rilis November 2020 ditunda jadi Februari 2021, eh sekarang katanya ditunda lagi jadi November 2021. Semoga saja ngga ditunda jadi 2022.😂
Nonton film di hape, kalau film action, rasanya kurang gahar ya. Soalnya gambarnya kecil. Tapi apa daya, harus bersabar dulu sekarang.
HapusHaloo mbak, udah lama nih ga main ke sini hehehe
BalasHapusHalo juga ... Iya nih, lagi kena penyakit males ngeblog. Jadi kurang aktif.
HapusSemoga semua ini cepat berlalu 😭🙏
BalasHapusAmin ...
HapusAku sudah dari maret dirumah terus, kerjaan cancel semua. sedih yaaa....
BalasHapusSemoga ada rejeki baru di tahun ini ...
HapusKurang lebih sama, Mba. Saya pun sekarang lebih banyak ngambil kerjaan ngeblog dan review makanan, untuk ngajar bisa dibilang vakum setahunan ini. Belanja pun lebih banyak di Shopee dan Lazada. Ke pasar tradisional dan minimarket sih tetap. Ah moga pandemi segera berlalu deh, biar kembali pada kegiatan semula. Semudah apapun kehidupan dunia digital, dunia luar pun tetap dibutuhkan, untuk membantu penghasilan para crew mall, resto, dll...
BalasHapusBener banget, Mbak. Makanya sekarang tetap hati-hati keluar rumah untuk membantu mengurangi penyebaran covid. Biar segera kembali normal.
HapusSekarangpun buka puasa bersama dari rumah via zoom mb. Saling nunjukin menu buka masing2 :)
BalasHapus