Sudah tahu mesin
penjual otomatis kartu JakLingko? Mesin versi barunya sudah dipasang oleh pihak
Transjakarta di beberapa halte BRT di bulan Juli dan Agustus 2020 ini. Warnanya
biru dan di situ tertulis bahwa mesin ini menjual kartu uang elektronik (KUE)
yang merupakan kartu JakLingko.
Ternyata, mesin
penjual dan top up kartu JakLingko ini tidak hanya bisa melayani transaksi
JakLingko saja, lho. Mesin ini juga bisa melayani transaksi lain, misalnya isi
pulsa, beli paket internet, bayar listrik, bayar tagihan air, beli voucher,
bayar zakat, dan juga bayar tagihan kredit! Dari mesin top up kartu pembayaran
biasa, mesin ini menjelma menjadi one-stop
payment yang tidak kalah bersaing dengan kartu ATM dan Indomaret atau
Alfamart.
Mesin untuk beli dan top up kartu JakLingko juga bisa untuk beli pulsa! |
Kali ini saya
mencoba untuk isi pulsa handphone di mesin kartu uang elektronik tersebut. Oh
ya, kita tidak perlu punya kartu JakLingko untuk bisa isi pulsa ataupun
melakukan pembayaran lainnya di mesin ini, lho. Fungsi pembayaran ini terpisah
dari fungsi yang terkait dengan Kartu JakLingko. Yang penting bisa bayar, baik
pakai uang tunai ataupun melalui QRIS.
Sentuh layar
Mesin otomatis
kartu JakLingko adalah mesin dengan layar sentuh alias touch screen. Pada saat tidak digunakan, layar akan menunjukkan
video yang terkait dengan transportasi di Jakarta. Begitu kita sentuh, maka
layar akan menunjukkan pilihan layanan yang dapat kita pilih.
Pilih “Bayar/Beli” dan pilih layanan yang diinginkan
Begitu layar
menunjukkan pilihan layanan, saya memilih layanan yang paling kanan sendiri, yaitu
“Bayar/Beli” yang menampilkan gambar troli belanja.
Setelah dipilih,
muncullah pilihan layanan pembayaran/pembelian. Kita bisa pilih layanan sesuai
dengan yang kita inginkan. Kebetulan saat ini saya akan membeli pulsa hape,
jadi yang saya pilih adalah layanan “Pulsa” yang menampilkan gambar handphone.
Pilihan layanan yang ada. Saya memilih "Pulsa" karena memang mau isi pulsa hape. |
Pilih provider jaringan dan nominal pulsa yang diinginkan
Setelah itu, muncul
pilihan nominal dan provider yang dituju. Sayangnya tidak ada bantuan “cari”
atau “search” di sini, jadi kita harus pakai gulir ke bawah untuk menemukan
provider jaringan telepon yang kita mau dan jumlah pulsa yang akan kita isi.
Angka yang besar di atas adalah jumlah pulsa yang akan kita beli, dan angka
kecil di bawah adalah harga yang harus dibayarkan.
Setelah kita
memilih pulsa yang akan dibeli, kita akan diminta untuk mengisi nomer telepon
yang akan diisi pulsanya. Kita bisa langsung mengetik di layar nomer telepon
yang dituju.
Setelah itu, akan
muncul layar konfirmasi yang menunjukkan produk yang kita pilih, nomer telepon
yang dituju, dan harga yang harus dibayarkan. Untuk melanjutkan, cukup klik
bulatan dengan tulisan “Lanjut” di kanan bawah.
Memilih provider dan nominal pulsa yang diinginkan. |
Memilih metode pembayaran
Nah, barulah kita
diminta untuk memilih metode bayar. Tidak perlu pakai kartu JakLingko.
Pilihannya tunai atau memakai QRIS. QRIS adalah metode pembayaran dengan
handphone dimana kita harus scan barcode. Pembayaran yang dapat dilakukan di
sini adalah dengan OVO, LinkAja, Gopay, Dana, dan ShopeePay. Saya memilih untuk
menggunakan pembayaran QRIS dengan Gopay, jadi saya membuka aplikasi Gopay di
hape sebelum memilih metode pembayaran.
Begitu saya memilih
pembayaran QRIS, muncullah barcode di layar yang harus saya scan dengan
aplikasi di hape. Proses pembayaran berlangsung seperti biasanya kalau kita
melakukan pembayaran di merchant/toko/rumah makan dengan aplikasi tersebut.
Pilihan metode bayar: tunai atau lewat QRIS? |
Mengambil struk pembayaran
Setelah kita
melakukan pembayaran, maka akan muncul Ringkasan Transaksi di layar. Struk
bukti transaksi akan terprint di bagian printer di bagian bawah. Jadi jangan
lupa melihat bagian bawah mesin untuk mengambil struk bukti transaksi. Sudah
deh, selesai sudah isi pulsa lewat mesin kartu uang elektronik di halte BRT.
Boleh juga, kan.
Sekalian pulang ke rumah naik bus Transjakarta, kita bisa mampir ke mesin ini
untuk melakukan transaksi yang perlu dilakukan. Kelemahannya, tidak ada bantuan
“cari” atau “search”, jadi kalau kita mau bayar PDAM gitu agak ribet juga gulir
ke bawahnya. Tapi paling tidak, sudah ada perkembangan di mesin yang tadinya
cuma untuk beli kartu JakLingko ini.
Ada yang mau
mencoba transaksi pembelian di mesin kartu uang elektronik di halte BRT
Transjakarta?
Perasaan sudah pernah komentar tapi kok ngga nongol komennya, apa mungkin masuk kotak spam lalu terhapus otomatis ya? 🤔
BalasHapusMasa sih... Ini baru artikel kemarin, lho.
Hapuskayaknya gambar e sedikit2 mirip jadi mas @agus bingung x
Hapusjangan pake perasaan, om agus. hehee
HapusEntahlah, saya juga bingung, mungkin karena belum makan.😂
HapusBerarti tidak harus pakai kartu JakLingko jika ingin melakukan transaksi di mesin penjual otomatis ini ya, yang penting ada duit di akun Ovo, Gopay, Link aja dan shoopepay.
Makin mudah ya transaksi jaman sekarang. Ngga ribet kalo mau beli pulsa, bayar listrik, atau air PDAM.😄
Sepertinya salah tulis, mungkin di artikel lainnya kali.😂
HapusBtw, kok lama tidak update blognya, semoga mbak Dyah baik baik saja.🙂
Baik-baik, Pak. Tiba-tiba males update blog, Pak. Tapi di tahun baru, semangat baru nih. Semoga.
HapusSekarang transaksi nontunai kian digalakkan, ya.
BalasHapusBener banget, Mbak. Kan mengurangi penyebaran covid-1.
HapusWaah seru juga ya bisa transaksi tanpa kartu. Jadi ga perlu repot2 nyari atm, bisa pake ini aja.. bisa macem2 transaksinya. Makasi infonya Mba Dyah
BalasHapusSungguh luar biasa canggihnya jaman sekarang
BalasHapusWah kalau saya pastinya kede banget itu penggunaannya
Maklum, saya kan hampir tidak kemana-mana, dan belum pernah naik TransJakarta ,sehingga belum sempat singgah di haltenya.
Terimakasih atas berbagi pengalamannya
Terima kasih sudah berkunjung
Hapuskalau masih baru..memang jangkal untuk buat semua ini..
BalasHapuspernah mau coba sih,cuman mesinnya kebetulan error
BalasHapusKeren juga inovasinya, jadi lebih memudahkan pengguna buat bayar keperluan.
BalasHapustapi masih perlu uang deposit kah
BalasHapusKebayang kalo ke jkt saya bakal bengong dengan teknologi ini. Pastinya jadi banyak nanya ke petugas :)
BalasHapusTeknologi sekarng memang semakin canggih ya..
BalasHapusWah makin nyaman naik kendaraan umum kalau fasilitasnya makin lengkap ya mbak, sekarang isi pulsa bisa dimanapun, bnr2 udah cashless
BalasHapusWah keren bisa isi pulsa juga, kirain cuma bisa buat top up e money
BalasHapusbener bener kartu multifungi, sayangnya aku nggak stay di jakarta, jadi nggak bisa ngerasain mudahnya transaksi dengan kartu ini
BalasHapusaku sudha lama nih gak naik kendaraan umum, jadi baru sesekali memanfaatkan mesin kartu ini, dan hanya top up prepaid card saja. Maaf kalau aku doble komen ya... kyknya tadi udah komen tp kok gak ada
BalasHapusDi daerah saya masih belum ada tuh mbak..
BalasHapusHalo mba Diah... nampaknya lagi malas jalan nih, belum ada update blog lagi
BalasHapus