Mencoba memakai pelindung sepatu silikon. |
Kemana-mana jalan kaki atau naik kendaraan umum, tapi musim hujan. Bagaimana, dong? Jadi, di awal-awal musim hujan,
tiba-tiba saya kepikiran untuk melindungi sepatu saya dari hujan. Sepatu yang
saya gunakan untuk berangkat dan pulang kantor itu memang lebih mudah rusak
kalau terlalu sering kena air hujan. Kalau pagi-pagi kehujanan, sepatu masih bisa
kering di kantor karena AC. Tapi kemudian sepatu akan terasa dingin di kaki.
Bisa-bisa saya langsung flu karena kedinginan. (Tambahan, kalau di luar hujan,
AC di kantor langsung dua kali lebih dingin.) Kalau kehujanannya waktu pulang,
bisa lebih parah lagi. Keesokan paginya waktu berangkat ke kantor, sepatu belum
kering benar. Apalagi kalau hujannya sampai malam. Pagi-pagi pun, hawanya
terasa sangat lembab. Wajarlah kalau sepatu basah tidak bisa kering.
Singkat cerita, saya
browsing-browsing tentang pelindung sepatu atau shoe cover. Saya berkelana dari lapak satu ke lapak lain. Ternyata,
ada banyak sekali jenisnya pelindung sepatu. Bahannya saja berbeda-beda. Ada
yang plastik tipis, plastik tebal, karet, atau silikon. Bentuknya juga
bervariasi. Ada yang bentuknya seperti boot, ada yang seperti kantong plastik
dibolongi, ada juga yang seperti sepatu lipat (ini kadang disebut sebagai
kondom sepatu). Tentunya warnanya juga macam-macam.
Karena saya hendak menggunakannya
sebagai pelindung sepatu saat perjalanan di luar rumah, maka versi yang
tipis-tipis, apalagi yang sekali pakai seperti pelindung sepatu di rumah sakit,
tidak saya lirik. Yang bentuknya menyerupai boot juga saya lewatkan karena
pasti susah membawanya di tas kantor. Pilihan pun jatuh pada pelindung sepatu silikon.
Beneran tahan air. Tapi tetap bisa licin, lho. |
Saya memutuskan untuk membeli silicon shoe cover yang konon anti-slip karena
bagian bawahnya diberi pola yang dapat mengurangi licin. Mereknya, jangan
tanya. Soalnya saya nggak bisa bacanya. Tulisannya keriting semua. Saya hanya
bisa membaca tiga kata di bungkusnya: Made
in China. Saya beli di salah satu situs niaga terkemuka di Indonesia, di
sebuah toko yang menginformasikan bahwa pembelian harus preorder 14 hari, dan barang
dikirim langsung dari luar negeri. Harga Rp 104.000,- (Harga berbeda-beda di
toko yang berbeda.)
Jadi, saya memesan barang, dan dalam
dua minggu barang sampai ke saya. Sesuai dengan iklannya, bahannya tebal namun
lentur. Mudah dipakai bahkan saat terburu-buru sekalipun. (Sudah saya
praktekkan.) Karena memang gampang melar, begitu kita buka bagian lubangnya dan
kita masukkan kaki yang sudah memakai sepatu, ya bisa langsung masuk. Bahannya
tebal, jadi terasa mantap kalau dipakai di tengah hujan. Oh ya, saya pakai
sepatu kantor (hak 2-3 cm) ya, bukan high heels ataupun sepatu kets. Warna yang
saya pilih biru, jadi tidak terlalu mencolok.
Beberapa kali hari hujan, saya tidak
berkesempatan untuk menggunakan pelindung sepatu ini karena saya pulangnya
cukup malam setelah hujan berhenti. Akan tetapi, beberapa hari yang lalu, hujan
turun saat saya pulang kantor. Nah, jadinya saya berkesempatan untuk mencoba
menggunakan pelindung sepatu silikon di kondisi nyata. Saya berjalan dengan
pelindung sepatu ini di sekitaran Jl. Jend. Sudirman menuju halte busway, dan kemudian
turun di dekat rumah. Yah ... jalannya sampai sekitar Stasiun KCI Sudirman,
lah.
Pertama kali saya memakainya,
rasanya agak aneh juga. Soalnya kaki seperti dibungkus dan terasa lebih berat.
Silikon menempel erat pada kaki dan sepatu sehingga air lebih sulit untuk
masuk. Kebetulan, saya hanya berkesempatan menggunakan pelindung sepatu ini di
dalam kondisi gerimis. (Tapi kalau hujan deras, ya saya memilih berlindung di
dalam bangunan saja. Males juga hujan-hujanan cuma buat nyobain shoe cover. Resikonya penyakit!)
Ini penampakan aslinya. Kok kelihatan kotor? Ya iya, lah. Kan dipakai. |
Bagian bawahnya memang seperti
bergerigi. Tapi karena bahannya silikon, geriginya tidak mencengkram dengan
kuat. Di tempat yang licin dan berair, tetap saja saya hampir terpeleset.
Padahal kalau saya pakai sepatu biasa di tempat yang sama, tidak akan
terpeleset. Alas sepatu yang berbahan karet keras memang lebih mantap untuk
menempel di trotoar atau tangga halte busway yang cenderung licin saat hujan.
Tapi kalau dipakai di dalam
bangunan, misalnya masuk ke dalam mall, pelindung sepatu ini, meskipun basah,
tidak terasa licin. Mungkin pola alasnya sudah benar, tapi bahan silikon memang
terlalu lunak sehingga tidak kuat menahan gesekan di tempat licin di luar
gedung. Ngomong-ngomong, ada juga toko yang berjualan pelindung sepatu silikon yang bagian bawahnya polos (tidak ada polanya seperti yang di gambar di atas). Saya sih tidak rekomen untuk yang tidak berpola, ya. Yang berpola saja kadang-kadang licin, apalagi yang polos. Bisa bahaya banget, tuh!
Waktu pelindung sepatu ini dipakai
di trotoar yang tidak rata, di jalan aspal, atau di atas tanah, tidak ada
masalah. Walaupun berair dan becek, saya tidak terpeleset. Mungkin pelindung
ini lebih cocok di tanah becek ya. Memang diiklankan untuk hiking sih. (Tapi
saya belum mencoba kalau jalannya menanjak, lho. Mungkin tetap terpeleset
juga.)
Jadi? Bagaimana kesimpulannya. Kesimpulan
saya, pelindung sepatu silikon berguna untuk melindungi sepatu dari air saat
hujan. Hanya saja, saat menggunakan tetap harus berhati-hati, terutama saat
naik tangga atau naik jembatan penyeberangan halte busway. Bahan silikon tetap
lebih mudah membuat terpeleset dibandingkan alas sepatu biasa. Buat yang merasa sering terpeleset dan takut pakai pelindung sepatu silikon, mungkin lebih baik sedia sandal jepit saja di musim hujan.
Saya sih masih akan memakai
pelindung sepatu yang sudah saya beli. (Lha, kan sudah beli, sayang dong.) Tapi
saya harus berjalan hati-hati agar tidak mudah tergelincir. Dan ... kalau naik jembatan penyeberangan halte busway yang bentuknya landai itu, saya memilih untuk pegangan di pinggirnya.
PS: Berhubung ini bukan iklan dan
saya benar-benar tidak bisa membaca merek dagang barangnya di bungkusnya, jadi
saya tidak menuliskan merek apapun di dalam artikel ini.
Bagus modelnya, jadi tetap harus berhati hati ya ketika mwnghunakan silikon sepatunya. Terima kasih reviewnya.
BalasHapusSama-sama! Terima kasih sudah berkunjung.
HapusBaru pertama kali tau kalau ada pelindung sepatu kayak gini, makin kreatif dan inovatif
BalasHapusSaya juga baru tahu pas browsing-browsing.
HapusTernyata silikon gak hanya di HP ya. Di sepatu juga ada :D.
BalasHapusWakakak ... gue juga baru tahu.
HapusWahhh unik juga ya sepatunya
BalasHapusPas bahas agak licin, baru aja mau nyaranin mending bawa sepatu atau sendal ganti aja mba. Ternyata dibahas di bawah, bawa sendal jepit aja. Hehehhe..
BalasHapusAku sering liat ini di youtube channel orang luar, baru ngeh ternyata di Indonesia juga bisa didapetin. Walau tetep made in china ya 😁
Tetep ya... nggak ada yang nggak bisa diproduksi di sana.
HapusBaru tahu kalo sepatu ada pelindung nya juga, bukan cuma hape.😂
BalasHapusTapi harganya lumayan juga ya 100 ribuan, bisa buat beli sepatu satu aja lagi, jadi kalo basah, tinggal pakai satunya.😁
Iya... kan ini karena penasaran. Mendingan beli sandal japit aja sih, dibandingkan sepatu baru.
HapusKeren juga untuk ngelindungi sepatu, biar kagak basah saat main hujan, eh.. kehujanan.
BalasHapusYa harapannya sih, nggak kehujanan lah, ya.
HapusJaman semakin maju, dan semakin banyak solusi dari setiap permasalahan yang ada. Termasuk pelindung sepatu silikon ini ya mba. Dulu kalau musim hujan datang, pasti ke mana-mana bawa sepatu di tas, dan yang dipakai di kaki itu sandal jepit atau sepatu boots anti air hahaha. Sekarang nggak perlu repot repot lagi, tinggal pasang pelindung silikon, problem solved :D
BalasHapusAnyway, thanks for the recommendation mba~
Sama-sama!
Hapuswah, kayaknya saya juga lebih suka pakai sandal jepit aja deh, main aman aja, nggak usah sok2 pakai sepatu kalau ujung2 nya kepeleset, tapi silikon ini tetap bisa dicoba juga sih, siapa tau kan nggak.
BalasHapusBoleh dicoba...
Hapusbaru tahu kalau yang bahan silikon ini.. Dulu pernah beli pembungkus sepatu bahan kain yang kedap air.. Tapi tetep aja kalau hujan gede dalemnya banjir haha...
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
Selama berbahan kain, mestinya nggak bakalan tahan hujan deras. Tapi kalau hujan deras sih, mendingan sembunyi di dalam bangunan dulu saja.
HapusCocok ut pengendara motor yah, jika hujan sepatu bisa aman.
BalasHapusJuga kalo kita lagi turun lapangan trs pake sneaker nah biar gak kotor pake ini aja yah
Kalau buat naik motor sih, kayaknya oke ya. Saya nggak pakai motor, jadi nggak pernah tahu.
HapusKlo saya mencoba meniru Rossi mba. Meski udah kaya, kemana2 tetap naik motor. #eh
HapusYang penting kecepatannya nggak sama dengan Rossi.
Hapus