Monumen Nasional alias Monas. |
Berikut pilihan halte busway dan
koridor bus Transjakarta yang lewat Monas:
Halte busway Monumen Nasional
Halte busway Monumen Nasional
letaknya di seberang Museum Nasional, atau yang lebih dikenal dengan Museum
Gajah. Kalau turun di halte busway ini, masih harus jalan kaki sekitar 5 menit
ke gerbang masuk area yang terletak di tenggara (dekat Patung Arjuna Wiwaha
atau Patung Kuda) ataupun gerbang yang di barat daya (dekat kompleks Sekertariat
Negara).
Halte ini dilewati oleh koridor
berikut:
- Koridor 1 (Kota – Blok M) baik yang ke arah Kota maupun yang ke arah Blok M.
- Koridor 1A (PIK – Balai Kota) baik yang ke arah PIK ataupun yang balaikota.
- Koridor 2 (Harmoni – Pulo Gadung) dan 2A (Kalideres – Pulo Gadung) hanya yang ke arah Pulo Gadung.
- Koridor 2D (Rawa Buaya – ASMI) hanya yang ke arah ASMI.
- Koridor 5A (Kampung Melayu – Grogol) baik yang ke arah Kampung Melayu ataupun yang ke arah Grogol.
- Koridor 6A dan 6B (Monas – Ragunan), dimana halte ini menjadi ujung pemberhentian koridor tersebut.
- Koridor 7F (Harmoni – Kampung Rambutan via Cempaka Putih) hanya yang ke arah Kampung Rambutan.
- Koridor 9B (Pinang Ranti – Kota) baik yang ke arah Pinang Ranti maupun yang ke arah Kota.
Halte busway Balai Kota
Halte busway Balai Kota letaknya di
tepi timur areal Monas. Letaknya persis di seberang gedung Balaikota dan
Perpustakaan Nasional. Halte ini yang paling dekat ke gerbang utama kompleks
Monas, dimana di dekat sinilah terdapat tempat parkir kendaraan dan pujasera
Lengang Jakarta.
Halte ini dilewati oleh koridor
berikut:
- Koridor 1A (PIK – Balai Kota), dimana halte ini menjadi ujung pemberhentian koridor tersebut.
- Koridor 2 (Harmoni – Pulo Gadung) dan 2A (Kalideres – Pulo Gadung) hanya yang ke arah Pulo Gadung.
- Koridor 2D (Rawa Buaya – ASMI) hanya yang ke arah ASMI.
- Koridor 7F (Harmoni – Kampung Rambutan via Cempaka Putih) hanya yang ke arah Kampung Rambutan.
Bus Wisata Jakarta (bus tingkat)
juga memiliki tempat pemberhentian di dekat halte busway ini. Hanya saja tidak
semua bus tingkat lewat sini.
Halte busway Gambir 2
Halte ini letaknya di pintu belakang
Stasiun Gambir, dekat pintu gerbang timur laut. Gerbang timur laut bukanya di
hari Jumat-Minggu saja, jadi kalau hari biasa sebaiknya tidak masuk dari sini.
Halte ini dilewati oleh Koridor
berikut:
- Koridor 2 (Harmoni – Pulo Gadung) dan 2A (Kalideres – Pulo Gadung) hanya yang ke arah Pulo Gadung.
- Koridor 2D (Rawa Buaya – ASMI) hanya yang ke arah ASMI.
- Koridor 7F (Harmoni – Kampung Rambutan via Cempaka Putih) hanya yang ke arah Kampung Rambutan.
Halte busway Gambir 1
Halte ini letaknya di dekat gerbang
utama Stasiun Gambir, di seberang kantor pusat Pramuka. Dari sini bisa jalan
kaki ke gerbang barat daya dekat Masjid Istiqlal. Jalan kaki dari halte busway
ke gerbang tersebut sekitar 5 menit.
Halte ini dilewati oleh Koridor
berikut:
- Koridor 2 (Harmoni – Pulo Gadung) dan 2A (Kalideres – Pulo Gadung) hanya yang ke arah Harmoni.
- Koridor 2D (Rawa Buaya – ASMI) hanya yang ke arah Rawa Buaya.
- Koridor 7F (Harmoni – Kampung Rambutan via Cempaka Putih) hanya yang ke arah Harmoni.
Jangan lupa ya, karena beberapa
koridor melewati halte yang berbeda saat berangkat dan pulang, jadi perlu tahu
harus turun di mana. Contohnya, kalau dari Pulo Gadung mau ke Monas, lebih baik
waktu berangkat turun di halte busway Gambir 1, terus jalan kaki ke arah Masjid
Istiqlal. (Atau kalau di akhir pekan, langsung masuk ke area Stasiun Gambir dan
keluar di pintu belakang, masuk lewat gerbang timur laut.) Tapi waktu mau balik
ke Pulo Gadung, lebih baik keluar area Monas di dekat pujasera/parkiran dan
naik bus Transjakarta dari halte busway Balai Kota.
Oh ya, saat ini sedang dibangun
stasiun MRT di areal Monas, lho. Beberapa tahun lagi, kita akan bisa naik MRT
ke Monas. Seru, kan!
Bagaimana? Mudah kan, ke mana-mana
naik bus Transjakarta?
Saya tuh ke Monas cuma sekali waktu keciiiiil banget sampai nggak ingat ada apa saja di Monas hihi, jadi mau ke Monas lagi tapi nanti kali ya tunggu MRT-nya jadi :D penasaran juga ada apa saja di Monas belakangan ini~
BalasHapusDi Monas... adanya orang banyak. Hahaha, kayaknya nggak ada yang berubah dari jaman dulu.
HapusWah lumayan ribet ya kalo pake Trans Jakarta, aku lebih suka naik KRL sih kalo ke Monas. Salam kenal Mbak.
BalasHapusNaik KRL turun di Juanda, ya? Iya... itu dekat banget. Tapi kalau saya sih, lebih enak naik Transjakarta, soalnya rumahnya dekat jalur busway.
Hapustapi kan dari pintu masuknya lumayan jauh?
HapusMasuknya memang agak jauh, Kak. Tapi masih bisa lah, kalau mau jalan kaki.
Hapussewaktu saya kerja di jakarta, pernah juga ke monas naik transjakarta,
BalasHapusIya, praktis.
Hapussaya juga seneng naik transjakarta :D
BalasHapuskalo ke monas sih belum pernah naik transjakarta
Transjakarta ke Monas kalau weekend suka ramai.
Hapusaku harus ngaku kalo blm prnh masuk ke monas. pdhl udh lama di jkt. ngelewatin mah sering, tp beneran masuk yg blm pernah :D. Pernah kesana tp krn ada seeprti carnival gitu pas malam.. ga tau deh acara apa wkt itu. ato mungkin memang tiap minggu ada kali yaaa.. anak2 seneng krn bisa main komedi putar dll :). monasnya utk background foto krn kalo malam dipakein lampu gitu :D
BalasHapusBiasanya saya juga cuma muter-muter di luar, kok. Antre ... apalagi kalau mau naik ke puncak.
Hapusudah lama banget ga ke monas, kayanya seru juga kalau naik transportasi umum kesana.
BalasHapusIya... gampang lho, Kak.
HapusWah dari rumahku ke monas cuma sekali transit aja di tosari. hehe. Sejak ada transjakarta ni kebantu banget. Apalagi sekarang ada MRT, LRT. Dulu aku sering ke monas tapi hari biasa soalnya sepiiiiii banget. Jadi gak terganggu oleh keramaian. Di monas ya cuma duduk2 aja di bangku atau duduk2 di dalam monumen yg ber-AC. Daripada keluyuran gak jelas kan soalnya di rumah suntuk. Ya gak bengong juga. Kadang ngerjain tugas atau sekedar gambar2 iseng. Sekarang udah jarang.
BalasHapusSeru lagi, duduk-duduk di Monas sambil baca atau menggambar. Apalagi kalau cuacanya bagus.
HapusBanyak banget ternyata koridor yang melewati monas, alternatif untuk jalan jalan ke monas
BalasHapusIya... Dan bentar lagi bisa pakai MRT.
Hapuswaktu kul di jkt, kosan saya deket sini. Tiap malming bisanya cmn ke sini hehehe
BalasHapusWah... preman Blok M dong. Tapi dulu penjual gultik nggak sebanyak sekarang. Sekarang ramai banget.
HapusPernah ke monas waktu kecil. Naik bis dulu semalaman hehe.. Soale saya jauh dari wonogiri. Pas maen kerrumah saudara di Jakarta diajakin ke monase. Jadi pengen lagi bisa berkunjung kesana
BalasHapusMonas nggak pernah berubah kok, Kak. Cuma atraksi di tamannya yang semakin keren. Apalagi kalau dekat-dekat tujuh belasan seperti ini.
Hapusmantab kak artikelnya
BalasHapus