Jujur saja, sebelumnya saya tidak
tahu bahwa ternyata daerah Tanjung Priok juga memiliki stasiun kereta api. Padahal
stasiun kereta ini sudah ada sejak tahun 1883 dan merupakan bangunan cagar
budaya DKI Jakarta. Stasiun ini bisa dikatakan mewah, karena memiliki ruang
pesta dan tempat penginapan. Model bangunannya yang bernuansa art deco tentu membuatnya indah dan
memukau di masa kejayaannya.
Tetapi, kenapa tidak banyak orang
yang tahu ada stasiun kereta api di Tanjung Priok? Stasiun ini ternyata tidak
terlalu terpakai karena lokasinya kurang strategis. Untuk membawa barang ke
pelabuhan, kereta api jaman dahulu ternyata menggunakan jalur lain. Lalu, mulai
tahun 1925, stasiun ini hanya melayani kereta listrik. Jadi, pilihan keretanya
juga terbatas.
Loket tiket di Stasiun Tanjung Priok. |
Menurut Wikipedia, setelah di tahun
1940 Bandara Kemayoran dibuka, orang lebih suka menggunakan pesawat untuk
menuju ke Batavia dibandingkan lewat kapal. Jadi, semakin sedikit orang yang
menggunakan fasilitas stasiun ini. Akhirnya, antara tahun 2000 hinga tahun
2009, stasiun ini sama sekali tidak digunakan. Semakin terbengkalailah stasiun
ini. Untungnya sejak tahun 2009, stasiun ini kembali berfungsi, untuk melayani beberapa
jalur kereta api lokal.
Saat ini, Stasiun Tanjung Priok
melayani kereta lokal jurusan Cikampek dan Purwakarta dan kereta Commuter Line
jurusan Tanjung Priok – Kota. Karena jalurnya kurang populer, memang tidak
semua orang tahu keberadaan stasiun ini. (Jujur saja sih, kalau saya disuruh
berangkat ke Purwakarta, saya akan memilih ambil bus di Terminal Kampung Rambutan.
Lebih praktis.)
Waktu saya berkunjung kemari, kami
ikut tournya Wisata Kreatif Jakarta. Oh ya, di stasiun ini, tidak boleh
foto-foto tanpa ijin lho. Waktu kami datang dan foto-foto, kami langsung
didatangi oleh satpam. Untung panitia tour langsung bertindak sigap, menjelaskan
bahwa tour kami ini sudah dilaporkan pada kepala stasiun. Jadinya, kami
kemudian malah diajak masuk ke tempat-tempat yang umumnya tidak ditunjukkan
pada pengunjung yang belum melapor ke kepala stasiun.
Foto-foto dulu di areal keberangkatan/kedatangan. |
Ini dulunya bar, lho. Sekarang sudah terbengkalai. |
Seperti yang sudah saya sebutkan
sebelumnya, stasiun ini dapat dikatakan mewah. Ada ruang bar, ruang dansa, dan
juga ada hotelnya. Temboknya juga terkesan anggun, jendelanya juga terlihat mewah,
jadi memang bangunan ini aslinya pasti cantik sekali. Ada juga dapur (yang
sekarang sudah menjadi gudang); dan di stasiun ini ada juga ruang bawah tanah
yang konon menghubungkan stasiun ini dengan pelabuhan tanjung priok. Tapi
legenda ini tidak pernah dapat diperiksa kebenarannya karena lorong bawah tanah
ini terendam air.
Buat yang mau berkunjung ke sini, kalau
tidak ikutan tour, mendingan naik kereta Commuter Line dari Kota. Ambil jurusan
Tanjung Priok. Kalau datang sebagai penumpang kereta, harusnya sih foto-foto beberapa
kali dianggap wajar. Tapi memang kalau datang-datang langsung foto-foto, pasti
langsung didatangi oleh satpam. Entah mengapa, di tempat ini seolah-olah ada
larangan untuk foto-foto. Padahal, tempat yang sering jadi tempat shooting
film, video clip, dan iklan ini cantik
banget. Malah, saya heran kalau ada orang yang datang ke sini dan nggak
foto-foto.
Nah, kalau mau datang kemari tapi
tidak naik Commuter Line, bisa naik sembarang moda transportasi yang menuju ke
Terminal Tanjung Priok. Kebetulan terminal ini letaknya dekat banget dengan
stasiun. Tinggal jalan kaki.
Ada yang mau berkunjung ke Stasiun Tanjung
Priok?
Lom pernah ke sini. Kalo terminalnya udah lama banget. Sekitar tahun 95-97.
BalasHapusWah, itu bahkan sebelum reformasi. Sayang, ya, stasiun ini tidak banyak dikenal orang Jakarta.
HapusSaya termasuk ngalamin 2x kerusuhan di jkt 96 dan 98
HapusTahun 96 ada juga ya? Baru tahu ...
Hapus96 ada kerusuhan juga di jakarta mbak, tepatnya 27 Juli 1996, disebut sebagai Peristiwa "Kudatuli " kalau tidak salah saya
HapusOoo.... iya, ya. Jadi ingat. Tapi itu kayaknya di Jakarta saja ya. Kalau yang 1998, saya ingat banget karena sampai ke berbagai kota di luar Jakarta.
Hapusbetul mbak dyah,, :)
Hapuspingin banget mampir beneran gitu ke luar stasiunnya. Sekalian jalan-jalan.
BalasHapusDalam stasiunnya juga bagus kok.
Hapussaya cuman pernah ke stasiun pasar senen,,,waktu mudik
BalasHapushehe
Wah, pasti penuh sesak ya. Itu salah satu stasiun yang rame banget kalau hari libur.
HapusIya ya mba, tempatnya kece, sayang banget kalau gak boleh diekspos melalui foto-foto.
BalasHapusPadahal kalau sering dibuat foto2, kan semacam ikut menyebarkan info mengenai tempat ini :)
Mungkin pengelolanya merasa tempatnya sudah terkenal ...
HapusBaru tau juga nih. Bisa jadi tujuan wisata besok pas lebaran. Tfs 😊
BalasHapusOkay!
HapusSama seperti Bang Day belum pernah ke stasiun tanjung priok, tapi ke terminalnya pernah, ujung banget hampir deket pelabuhan juga, gak nampak lewat jalan besar seingat saya
BalasHapusSekitaran terminal situ kan jalan satu arah, Kak. Nah, kalau mau ke stasiun ini harus muter. Agak ribet sih.
Hapuswah saya kok baru tahu ya kak ternyata tanjung priok juga ada stasiun nya, ane tahu nya cuma pelabuhannya aja hehehe :D kurang dolan sepertinya saya kak :D
BalasHapusMain, lah, ke stasiunnya. Gedungnya bagus, lho.
Hapushehehe iya kak, pengen nya sih main-main keliling jakarta dan kalau bisa se indonesia, tapi ongkos nya yang nggak ada kak, dan juga waktu nya sudah susah karena sudah pusing mikirin kebutuhan hahaha ;D
HapusYah ... semoga semakin bertambah umur semakin bertambah rejekinya ...
Hapusamin,, semoga kak dyah juga diberikan kelancaran rejekinya dan diberi kesehatan selalu agar bisa share spot-spot menarik di seluruh indonesia :)
Hapuswahhh gokil, ternyata ada stasiun kereta api yang udaha lama berdiri di Tanjung Priok ya mbak.
BalasHapussebuah bentuk kejayaan di jamannya dulu nih
Konon dulunya keren banget sih. Sampai sekarang juga masih terlihat sisa-sisa kemewahannya.
Hapusdulu setiap pagi lewat sini terus sebelum JORR selesai,
BalasHapusmemang niat mau mampir ke sini, tapi nunggu ada acara dengan komunitas supaya tau sejarahnya, karena kalau sendiri ya itu dari dulu dengar kabar mau masuk dan foto2 di sini banyak larangannya
Iya ... ada beberapa blog yang cerita dilarang foto-foto di Stasiun Tanjung Priok. Untung dulu saya datangnya bareng dengan komunitas. Jadi bisa foto-foto.
HapusWah saya baru tau kalo Stasiun Tanjung Priok aslinya keren gini kak. Soalnya belum pernah naik KRL sampek kesini. Btw, terima kasih infonyaa yaa kak ^^,
BalasHapusSama-sama ...
HapusSepertinya memang tenpat yang menarik dan pengelola tetap ingin tempat ini terjaga ke asliannya.
BalasHapusHmm ... mungkin juga sih.
HapusBelum pernah main, tapi kayaknya keren tuh.
BalasHapusMemang keren, kok.
HapusAku warga Bandung tapi tau lho keberadaan stasiun ini. Maklum pecinta kereta api dalam kota hehe. Sekitar tahun 2016 atau 2017 aku bela-belain ke sini demi menjajal kereta Commuter Line rute Tanjung Priuk yang bentuknya beda dari KRL yang lain dan mampir ke stasiunnya yang megah. Aku suka sentuhan industrialnya dengan langit-langit tinggi.
BalasHapusBerarti aku beruntung, saat itu masih bebas foto-foto. Dibandingkan jalur KRL lainnya, rute Tanjung Priuk memang yang paling sedikit ridership-nya.
Wow ... saya mengaku kalah. Saya sudah di Jakarta 20 tahun dan baru tahun ini tahu ada Stasiun Tanjung Priok. Kemana aja ya, selama ini? Hahaha ...
HapusKalau ada kesempatan pengen ke Stasiun Tanjung Priok. Dulu pertama kali ke stasiun kota aja udah seneng banget. Aku penggemar bangunan tua, kayak ada rasa nostalgianya, apa gt. Kebawa suasana. Tapi kalo siang ya. Kalo malem, ga berani. Serem aja gt.
BalasHapusWaduh, saya ke stasiun malam-malam juga nggak berani. Kalau tahu-tahu kebawa kereta hantu ke Bogor gimana? Kan serem ...
Hapuswah ternyata dilarang foto2 ya. jadi penasaran pengen lihat langsung stasiun tanjung priok
BalasHapusSaya sendiri juga nggak tahu kenapa nggak bisa sembarangan foto-foto di sini.
HapusSayang ya bar-nya sudah terbengkelai ... mungkin karena pernah tidak beroperasi stasiunnya dulu itu.
BalasHapusIya ... tapi pengguna Commuter Line kan nggak perlu bar. Stasiun ini menurut saya terlalu mewah untuk sebuah stasiun biasa.
Hapusstasiunnya bagus, mirip stasiun2 kuno di eropa...
BalasHapusIya ...
HapusStasiun Tanjung Priok? Wah... padahal tempatnya keren dan kelihatan jadul. Jadi, asyik kalau buat foto-foto. Kok malah nggak boleh ya? Kan andai nih banyak yang foto-foto tanpa mengganggu, terus siapa tahu jadi makin dikenal banyak orang termasuk dikenal dari luar negeri.
BalasHapusSyukurnya Kakak ikut rombongan dan malah diajak ke tempat-tempat yang umumnya nggak boleh dimasuki.
Terima kasih dan salam Kak.
Iya... hoki banget masih bisa foto-foto.
HapusSaya sudah pernah ke stasiun Tanjung priok meski baru 2 kali itu pun sudah 5 tahun yang lalu...Yaa memang stasiun tanjung priok ada sejak lama. Dan tak banyak orang yang tahu karena ia lebih dominan dekat pelabuhan..
BalasHapusDan yang sering orang tahu adalah stasiun Beos Kota...Atau stasiun kampung Bandan yang masih dikawasan Jakarta Utara..😄😄
Stasiun Kota atau Kampung Bandan emang ramai. Apalagi kalau naik kereta dari Kampung Bandan jam pulang kantor. Penuh banget!!
HapusBenar2 bangunan tua tempo dulu yang sarat akan sejarah ya Stasiun Tanjung Priuk ini. Bisa sekalian study tour nih. Aku belum pernah main2 ke sana, jauuuuh sih hihihi.
BalasHapusAhaha... buat saya juga jauh, sih. Tapi menarik kok.
HapusWah baru tahu ada stasiun Tanjung Priok, bersejarah banget ya bangunannya..lumayan terawat lagi..
BalasHapusIya... sudah aktif juga, kok.
HapusSaya pernah ke sini, stasiun nya bagus
BalasHapusIya, memang bagus.
Hapusaku juga belum pernah ke stasiun tanjung priok.. stasiunnya unik banget yaa..
BalasHapusapa commuter line lewat situ juga mba?
Lewat kak, tapi harus ambil yang dari Kota, jurusan Tanjung Priok.
HapusAku prnhnya ke pelabuhan, kalu ke stasiun malah belom pernah. Wah bagus buat hunting foto neh ya mbak lokasinya.
BalasHapusIya, Kak, bagus buat foto-foto.
HapusSaya juga baruntahu kalau stasiun Tanjung Priok ini sudah berfungsi kembali.
BalasHapusLantas hotelnya sekarang digunakan untuk apa?
Hotelnya sih nggak dipakai. Buat aktivitas petugas saja.
HapusBagus ya bangunannya. Ku suka bangunan heritage. Kita jadi tahu sejarah. Sayang engga boleh difoto, kalau engga izin. Ribet atuh yah...
BalasHapusIya, dan tak ada yang tahu kenapa kok kayaknya nggak boleh banget foto-foto gitu.
HapusKenapa ga boleh foto2 ya ? Sayang tempat sebagus ini tidak terawat. Belum pernah kesini jadi kepengen. Tapi kalau dilarang poto2 hmmm
BalasHapusMungkin kalau turun dari kereta, boleh kali ya. Kalau datang cuma foto-foto, memang didatangi satpam.
HapusCakep banget bangunannya. Masukin ke list, ntar kalo main ke Jakarta main ke sini.
BalasHapusIya, bangunan kuno yang pastinya dulunya megah.
HapusMenarik ya stasiunnya jadi kaya jalan2 ke museum
BalasHapusBener, Mbak.
HapusBaru dengar juga di Priuk ada Stasiun kereta api. Tahunya cuma nyampe Senen/Kota aja.
BalasHapusAhaha ... masih terus lagi ke arah pantai, Kak.
Hapus