Artikel ini dibuat sebagai bagian dari BPN 30 Day Blog
Challenge
Kata orang, bahagia itu sederhana.
Nggak salah, sih. Kadang-kadang hal-hal yang kecil itulah yang membuat
perjalanan hidup kita ini menjadi lebih bermakna. Bahkan, kadang-kadang yang
kita dapatkan dari hal-hal kecil itu tidak bisa digantikan dengan uang.
Berikut ini adalah lima hal kecil
yang menyenangkan bagi saya selama travelling.
Menikmati matahari pagi sambil jalan kaki
Salah satu hal yang saya sukai kalau
sedang travelling adalah bangun pagi, lalu jalan-jalan di sekitar tempat
penginapan. Jalan-jalan pagi lebih enak karena umumnya jalanan lebih sepi dan
udaranya segar. Hal ini berlaku terutama kalau kita menginap di daerah
wisatanya, ya. Biasanya di waktu-waktu seperti ini, lebih mudah bagi saya untuk
mengambil foto-foto yang bagus. Jalan kaki di pagi hari membuat badan saya
menjadi lebih segar dan siap untuk aktivitas selanjutnya.
Diajak mengobrol oleh orang asing
Sebetulnya kita harus hati-hati
kalau diajak mengobrol oleh orang asing. Tapi kalau kondisinya tepat dan kita
bisa menjaga diri, hal ini sebenarnya menyenangkan, lho. Pernah ada bapak-bapak
yang menginap di satu kamar yang sama hostel yang tiba-tiba mengajak mengobrol.
(Waktu itu saya menginap di kamar berbentuk dormitory,
campuran.) Ternyata dia dulu kuliahnya psikologi, sama seperti saya. Omongannya
jadi lebih nyambung. (Cuma kadang saya nggak ngerti, lha dia ngomongnya pakai
bahasa Jepang terus. Kemampuan bahasa Jepang saya kan pas-pasan.) Seru juga,
mendengarkan perspektif orang lain mengenai negara dan bangsa kita.
Duduk di tempat umum dan tidak melakukan apa-apa
Yak, simpan handphone di tas. Duduk
diam saja dan tidak melakukan apa-apa. Buang semua pikiran seperti jadwal,
pendapat orang, pekerjaan, dan lain-lain. Diam saja, dan lihat orang-orang yang
lalu lalang. Saya termasuk orang yang suka melakukan hal ini. Tidak harus di
tempat wisata yang jauh, ya. Di Museum Nasionalpun saya juga suka melakukannya.
Kadang-kadang di saat-saat seperti ini, tiba-tiba muncul ide untuk mengarang
artikel, atau bahkan insight
penyelesaian masalah di kehidupan nyata.
Maksudnya bangunan menarik adalah
bangunan yang facade-nya menarik, misalnya bernuansa abad pertengahan,
bernuansa abad kolonial, nampak futuristik, ataupun unik. Biasanya hal seperti
ini baru kelihatan kalau kita jalan kaki. Kalau naik kendaraan, biasanya kita
tidak bisa terlalu fokus pada bangunan-bangunan yang dilewati. Kadang saya suka
sengaja jalan pelan-pelan di depan rumah-rumah yang cantik supaya bisa
melihatnya lebih lama. Saya tidak selalu mengambil foto. Kalau itu rumah
pribadi orang, maka kita harus bisa menjaga privasinya pemilik rumah itu.
Mendapat senyuman dari orang asing di jalan
Menyenangkan lho, mendapatkan
senyuman dari orang asing di jalan. Ini berlaku di mana-mana, termasuk kalau
naik kereta ke Surabaya, naik pesawat ke Medan, atau naik kapal ke Makassar.
Bahkan, lebih dari senyuman, ada orang-orang baik yang membantu kita bisa lebih
menikmati perjalanan kita. Waktu saya naik kapal ke Makassar, saya dibangunkan oleh
sesama penumpang saat kapal hampir sampai tujuan. Ibu-ibu yang membangunkan
bilang, “Dik, lihat keluar, pulau-pulaunya bagus. Kalau saya, sudah sering
bolah-balik naik kapal.” Saya pun keluar ke dek dan mendapatkan pemandangan
pulau-pulau kecil yang cantik sebelum tiba di pelabuhan.
Bahagia di perjalanan itu sederhana
kan. Memang kita harus waspada, namun jangan sampai kewaspadaan itu justru
mengurangi kenikmatan kita saat travelling. Gimana, mau jalan-jalan?
0 Komentar:
Posting Komentar