Artikel ini dibuat sebagai bagian dari BPN 30 Day Blog
Challenge
Edit 21 Nov 2018 pk.20:55 WIB untuk disesuaikan dengan penjelasan tema hari kedua di Instagram @bloggerperempuan
Edit 21 Nov 2018 pk.20:55 WIB untuk disesuaikan dengan penjelasan tema hari kedua di Instagram @bloggerperempuan
Salah satu cita-cita saya adalah:
bisa keliling dunia. Waktu saya masih kecil, ditugaskan ke seluruh penjuru
dunia seperti Tintin atau berpetualang mencari harta karun seperti Indiana
Jones itu kesannya seru banget. Makanya dari kecil saya ingin bisa bepergian ke
sebanyak mungkin negara.
Sayangnya semakin dewasa, semakin
banyak distraksinya, ya. Lama-kelamaan jadi lebih fokus untuk mencari
pekerjaan. Terus ada juga keperluan-keperluan lain yang tidak bisa ditunda. Sampai
suatu hari, saya diingatkan bahwa waktu terus berjalan tapi cita-citanya belum
kesampaian juga. Untungnya, saya tiba-tiba tersadar, dunia tidak hanya selebar
daun kelor! Kapan lagi kita mengejar cita-cita kalau bukan sekarang?
Jalan-jalan, kemana saja, itu salah satu cita-cita saya. |
Tapi mengejar cita-cita harus
disesuaikan dengan kondisi saat ini dong. Tidak mungkin mengelak dari
tugas-tugas harian, tapi jangan sampai keinginan itu padam dan tidak
dijalankan. Itulah sebabnya saya mulai cari-cari artikel tentang jalan-jalan ke
luar negeri. Semakin personal gaya penceritaannya semakin menarik untuk saya.
Jadi saya mulai mencari kisah-kisah perjalanan di blog-blog perorangan. Setiap
kali saya membaca kisah perjalanan di blog, saya selalu mengingatkan diri saya
bahwa masih ada banyak tempat di dunia ini yang belum saya kunjungi. Dan
tentunya ya itu: harus tetap gigih menabung dan tidak memboroskan uang untuk
hal lain.
Pertama kali saya mulai suka membaca
blog para traveller, saya belum kenal
istilah blogwalking. Lha waktu itu,
punya blog juga belum. Yang saya tahu, ya browsing
sana-sini saja untuk menemukan tulisan yang menarik. Baru setelah saya
membulatkan diri untuk melakukan solo backpacking ke Singapura di akhir tahun 2013, saya lalu menuliskan kisah
perjalanan saya di sebuah blog pribadi. Dan sejak saat itu, istilah blogwalking menjadi terasa akrab di mata
saya.
Jelas dong, kalau blogwalking yang paling
sering saya lakukan ya ke travel blog
orang lain. Setiap kali saya menemukan destinasi wisata yang menarik, saya
catat dan saya cari informasi terkait lebih lanjut. Selanjutnya, giliran saya yang mengunjunginya dan kemudian menuliskannya di dalam blog
saya. Siapa tahu tulisan saya itu akan membakar semangat jalan-jalan di hati orang yang lain
lagi. Estafet obor semangat jalan-jalan, maksudnya.
Jadi, blogwalking untuk saya adalah salah satu cara untuk tetap
mengingatkan saya tentang cita-cita saya untuk jalan-jalan keliling dunia. Blog yang saya kunjungi adalah blog dengan tema jalan-jalan. Sebaliknya, tema blog yang saya tulis, ya tentang jalan-jalan itu. Saya harap tulisan saya membuat orang lain juga bersemangat untuk mengejar impian travelling. Travelling, itulah tema blog yang saya sukai.
Blog tentang traveling memang menggiurkan, bikin pengen jalan2 mulu 😃
BalasHapusSalam kenal mbak 😊
Iya.... hahaha. Salam kenal juga.
HapusDiawali dengan blogwwalking, terus lanjut ke worldwalking (around the world).
BalasHapusAmin....
Hapus