Mau
jalan-jalan malam hari di Siem Reap, Kamboja? Tenang saja. Siem Reap adalah kota yang
hidup dari industri turisme. Ada hiburan untuk setiap jenis orang, termasuk yang cuma suka nongkrong cantik di kafe. Buat yang suka nongkrong malam-malam, ada satu
jalan yang sudah terkenal menjadi jantung kehidupan kota Siem Reap di malam
hari. Turis yang datang ke Siem Reap tidak mungkin melewatkan jalan-jalan di
Pub Street.
Nama
resminya adalah Street 8. Tapi untuk turis dan penduduk lokal, disebutnya
sebagai Pub Street. Sesuai dengan namanya, di jalan ini ada banyak pub (bar).
Selain bar, di jalan ini juga berjajar restoran dan klab malam. Kalau browsing
di internet, akan ada banyak nama-nama tempat makan dan tempat nongkrong yang
dipromosikan, tapi tidak ada yang mengalahkan restoran The Red Piano.
Pub Street. The Red Piano terlihat di sebelah kiri. |
Restoran
The Red Piano sudah ada sejak lebih dari 18 tahun yang lalu. Waktu itu, Street
8 masih sepi dan yang lalu lalang di sini adalah backpacker yang cenderung
pelit mengeluarkan uang. Restoran yang dimiliki oleh orang Belgia ini tadinya
hanya satu dari sedikit rumah makan kelas “turis” di Siem Reap. Pelanggannya
adalah sedikit kaum expat yang ada di sekitar situ.
Bisnis
tidak berkembang sampai di akhir tahun 2000, ketika kompleks Angkor Wat menjadi
tempat shooting film Tomb Raider. Kru film (yang kebanyakan diimpor dari
Amerika), termasuk artis Angelina Jolie, rajin nongkrong di restoran The Red
Piano. Mungkin karena yang punya juga pendatang, jadi para kru merasa lebih
enak berada di situ. Lalu, dibuatlah minuman khusus untuk kru film ini, yang
kemudian menjadi favorit Angelina Jolie. Dengan meledaknya film Tomb Raider,
nama Siem Reap menjadi semakin terkenal di bisnis wisata, dan restoran The Red
Piano menjadi terkenal juga.
Saat
ini Pub Street sudah dipenuhi oleh rumah makan kelas “turis” yang harga
makanannya bisa mencapai USD 28 per porsi (bisa dibagi 2-3 orang). Jelas bukan
jatah warga setempat. Dan yang paling sering menjadi tempat foto-foto adalah
bagian depan dari restoran The Red Piano. Bukan apa-apa, restoran ini
membanggakan diri sebagai bagian dari sejarah film Tomb Raider.
Nah,
berhubung sudah terlanjur di Siem Reap, sayang dong kalau kami sekeluarga tidak
berkunjung ke Pub Street. Jadi kami bertiga jalan ke Pub Street dan memutuskan
untuk masuk ke The Red Piano untuk ... mencoba minuman favorit Angelina Jolie, Tomb
Raider Coctail. Minuman ini sebetulnya adalah campuran dari Cointreau (minuman
beralkohol asal Perancis), tonic water, dan jeruk nipis. Rasanya masam dan
terasa kering di tenggorokan. Jujur saja sih, saya tidak terlalu suka. Oh ya, harga
USD 3,75 per gelas.
Begini, nih, suasana di Pub Street. |
Buat
yang mau belanja, di Pub Street juga terdapat pasar malam (Night Market). Night Market memang menarget turis, jadi
barang-barang yang dijual adalah dompet, tas, baju, hiasan, dan lain-lain yang
biasa jadi oleh-oleh. Harga barang di sini bisa dikatakan sama dengan harga di
pasar malam lain. (Di Siem Reap terdapat beberapa pasar malam untuk turis.) Oh
ya, Pub Street juga dekat dengan pasar tradisionalnya (Old Market), tapi Old Market bukanya pagi dan siang saja. Kalau mau
belanja oleh-oleh di Night Market, jangan lupa menawar. Waktu kami di sana,
kami bisa dapat harga 25% dari harga awal. Kalau kami lebih memaksa, mungkin
dapat lebih murah. Tapi kok ya nggak tega ya ...
Kalau di
Pub Street cuma mau jalan-jalan dan lihat-lihat saja, juga boleh kok. Waktu
kami duduk-duduk di Red Piano, beberapa kali kami melihat rombongan turis, dengan
tour guide yang bawa bendera, berjalan sambil foto-foto. Nggak cuma jalan-jalan juga boleh. Kalau mau clubbing, ya
memang di sini tempatnya. Tapi saya sih bukan tipe orang yang suka ajep-ajep,
jadi ya cuma duduk-duduk dan jalan-jalan saja.
Kalau
mau datang ke Pub Street, disarankan setelah jam 5 sore. Soalnya, sebelum jam 5
sore kendaraan masih bisa lewat, jadi agak susah untuk jalan-jalan di sini. Di
malam hari, jalan ini dipenuhi oleh manusia yang mau nongkrong atau jalan-jalan
cantik. Nggak cuma turis, di sini juga ada banyak orang lokal jalan-jalan. (Termasuk
mbak-mbak setempat yang genit ama turis ...
eh?) Oh ya, konon copet juga banyak lalu-lalang di jalan ini, jadi
hati-hati kalau bawa dompet atau handphone.
Nah,
Siem Reap nggak melulu candi kan. Ada juga tempat wisata lain, yang mungkin
lebih menyenangkan untuk kaum backpacker dan wisatawan gap-year yang cuma ingin hura-hura di luar negeri. Buat saya, semua
tempat wisata merupakan kesempatan untuk mempelajari budaya dan kebiasaan yang
berbeda, meskipun mungkin kurang cocok dengan kepribadian saya. (Selera orang boleh beda-beda, kan?) Yah, namanya
juga hidup di dunia, nggak heran kalau kita bertemu dengan hal baru dan hal
yang berbeda. (Jadi semangat untuk jalan-jalan lagi.)
Jadi penasaran dan pengen juga minum Tomb Raider Coctail hahaha :D
BalasHapusAhahaha ... rasanya agak masam.
HapusKirain rasanya mirip Angelina Jolie #Eh haahahah :D
HapusWaduh... nggak pernah nyobain. Ahahaha ....
HapusQiqiqiiq :D
HapusMumpung di Siem Reap emang perlu itu melihat sisi lain dari kota itu yg ternyata nggak melulu hanya tentang candi namun ada gemerlap kehidupan malamnya.
BalasHapusItupun pernah saya lakukan ketika kuliah di Hobart,...sama hanya sebatas mengenal budaya lain.
Wah, apalagi Mas Aris kuliah di sana. Pasti bisa lihat berbagai aspek kehidupan di sana ya. Iya, mengenali membuat lebih memahami, walau belum tentu mengikuti.
HapusWah ... foto2 yang di-share yang begitu banyak, tapi jadi terbawa suasana. haha
BalasHapusSuasana dunia gemerlap. Hahaha.
HapusItulah hebatnya ketenaran nama sebuah film ya, kak ..., nama lokasi shooting juga tempat nongkinya seleb dunia mendadak jadi famous.
BalasHapusSemoga pemerintah Indonesia membuka kran kemudahan perijinan shooting perfilman Hollywood, biar lokasi wisata makin terkenal.
Setuju!
HapusYeeess 👍!
HapusBerkat sebuah flim, jadi terkenal dan menjadi destinasi.
BalasHapusIya... coba di Indonesia bisa gitu juga. Boleh banget, kan.
HapusThe red piano ibaratnya ketiban durian runtuh karena film tomb raider ya.. masyarakat setempat pun pada akhirnya ikut merasakan peningkatan kemakmuran.. :)
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
Iya... kesuksesan bisnis juga ada faktor luck.
Hapusmahal banget ya si coctail :D
BalasHapusYah... kan minumannya Angelina Jolie.
HapusFilm meman bisa menjadi sarana promosi tempat wisata. Dan tomb raider suksek membuat wisata siam Rep tekenal termasuk pub. hmmm jadi pensaran pingin cobain coctail ala agelina jolie, berharap setelah minum bisa seksi kayak dia, hahaha
BalasHapusWaduh... minum jamu saja, Kak. Konon bikin badan singset.
HapusGara gara film jadi terkenal restonya. Gelas yang dipake minum sama angelina jolie masih ada nggak ya?
BalasHapusWaduh... saya nggak tanya tuh. Udah diembat yang punya resto, kali. Hehehe...
Hapus