Tinggal di Jakarta dan punya teman-teman yang
tersebar di sekitaran Jakarta membuat janjian untuk ketemuan bukan perkara
mudah. Apalagi di hari Sabtu. Mau ketemu di Kelapa Gading, yang tinggal di
Tangerang harus jalan satu jam lebih awal dari yang lain. Mau janjian di Alam
Sutra, yang tinggal di Bekasi telat ketemuan sampai satu jam lebih. Janjian di
Jl. Jend. Sudirman, hampir semua kena macet. Waduh ... Tapi bukan teman dong,
kalau nggak mau usaha supaya tetap ketemuan dan suka-suka bareng?
Bangunan kuno di kompleks Stasiun Manggarai. |
Salah satu alternatif supaya adil adalah tempat
ketemuan diatur berganti-ganti, dari Tangerang, Bekasi, Bogor, Jakarta Selatan,
Jakarta Pusat, Jakarta Utara ... digilir supaya semua bisa gantian merasakan
suka-dukanya menggunakan sarana transportasi di Jakarta. Jadi, satu waktu, ada
yang harus menyeberang dua-tiga provinsi untuk janjian, yang satunya tinggal
naik angkot sekali atau nyetir mobil 15 menit. Tapi di waktu lain, yang tadinya
harus melewati satu setengah jam perjalanan untuk ketemuan, sekarang tinggal
naik ojek online Rp 4.000,- sementara yang lain harus berdiri di dalam bus
Transjakarta selama hampir satu jam.
Nah, buat pengguna kendaraan umum seperti beberapa
di antara kami, salah satu alternatif adalah menggunakan kereta commuter line
untuk bisa menuju ke tempat janjian. Buat yang rumahnya jauh dari tujuan, bisa
ketemuan dulu di suatu stasiun sebelum jalan bareng ke tempat tujuan utama.
Jadi, nggak kelamaan tunggu-tungguan. Yang rumahnya dekat dengan tempat tujuan
akhir, baru keluar rumah setelah semua teman siap berangkat bareng-bareng
menuju tujuan akhir.
Bagi kami, salah satu stasiun yang paling enak untuk
janjian sebelum berangkat bareng ke tujuan akhir adalah Stasiun Manggarai.
Kenapa? Karena Stasiun Manggarai adalah tempat bertemunya beberapa jalur
commuter line yang padat, yaitu jurusan Bogor – Kota, jurusan Jatinegara –
Tanah Abang – Nambo, dan jurusan Kota – Bekasi. Kalau mau ke daerah Tangerang
atau Serpong, cukup nyambung kereta sekali ke Stasiun Duri atau Stasiun Tanah Abang.
(Tergantung mau janjian di mall mana hehehe ...) Sedangkan kalau janjian untuk
ke sekitaran Jakarta Timur, baik yang di Tangerang maupun Depok nggak perlu
bolak-balik melewati stasiun yang sama.
Rebutan naik kereta di Stasiun Manggarai. |
Kali ini saya mau cerita sedikit tentang Stasiun
Manggarai, salah satu tempat yang strategis untuk menjadi tempat ketemuan,
sebelum melanjutkan perjalanan menuju tempat kumpul utama. Stasiun Manggarai
ini lumayan enak dijadikan tempat ketemuan, bukan hanya karena strategis, namun
juga karena tempatnya cukup nyaman untuk ketemuan.
Stasiun Manggarai adalah stasiun terbesar di
Jakarta (menurut Wikipedia). Stasiun ini didirikan di tahun 1914, dan konon bangunan yang ada tidak
banyak mengalami perubahan dari saat pertama kali didirikan. Saat ini, Stasiun
Manggarai tidak hanya menjadi tempat pemberhentian kereta, namun juga tempat
penyimpanan kereta yang sedang tidak digunakan dan bengkel. Bisa dikatakan,
stasiun ini termasuk stasiun yang sangat sibuk, baik di hari kerja maupun di
hari libur.
Waktu orang masih bisa naik KRL (Kereta Rel
Listrik) di atap kereta (sebelum tahun 2000 ... hehehe, sudah lama banget yah),
saya masih bisa masuk ke dalam stasiun melewati perkampungan dan tidak lewat
tempat pembelian tiket. Jaman dahulu kala, tinggal menyusup di tembok di dekat
gerbong-gerbong yang lagi parkir sudah bisa masuk ke dalam stasiun. Dan itu
memang jalan pintas dari stasiun menuju ke terminal Manggarai. Jaman sekarang,
mungkin sudah lebih susah.
Baik, sekarang kita tidak perlu mengorek-korek
masa lalu Stasiun Mangarai. Mari kita berbicara tentang fasilitas yang dimiliki
saat ini dan juga alasan kenapa Stasiun Manggarai layak menjadi tempat
ketemuan.
Kereta yang menunggu jadwal keberangkatan. |
Laper nungguin temen di Stasiun Manggarai? Tidak
perlu khawatir. Ada KFC Box yang menyediakan makanan standar KFC. Tempat makannya
ada di luar stasiun, jadi untuk yang datang dengan kereta (seperti dalam kasus
saya dan teman-teman saya) cuma bisa beli take
away. Makannya? Duduk ngemper di pinggiran. Hahaha! Untuk yang cuma mau
beli snack atau minuman, ada pilihan Indomaret, Circle K, atau Seven Eleven.
Lumayan kan?
Mau nongkrong cantik sambil nungguin temen? Ada Starbucks
dan Dunkin Donuts. Oh ya, ada juga Roti O, tapi tempat duduknya terbatas
sekali. Dan jangan heran ya, setiap saya ke Stasiun Manggarai, ada saja yang
duduk di dalam tempat-tempat ini. Memang kenyamanan juga menjadi faktor yang
menentukan dalam membeli makanan atau minuman.
Soal fasilitas, Stasiun Manggarai sudah pasti lengkap
lah, sama seperti stasun lain yang dikelola oleh PT KAI Commuter Jabodetabek.
Toilet lumayan bersih, tempat sholat ada. Petugas juga cukup banyak. Saat
artikel ini dibuat, sedang dibangun terowongan bawah tanah yang mempermudah
penumpang berpindah dari satu jalur ke jalur lain tanpa takut tertabrak kereta
yang lewat. Dari segi keamanan, boleh lah diacungi jempol. Tapi buat yang harus
pindah kereta dalam waktu singkat, pasti bikin stres karena jarak untuk
mengejar kereta jadi lebih panjang.
Oh ya, Stasiun Manggarai terintegrasi dengan jalur
busway. Naik bus Transjakarta memang masih harus bayar lagi, tapi nggak perlu
jalan kaki jauh-jauh. Persis di depan stasiun, ada bus feeder Transjakarta yang
bisa membawa kita ke Halte Busway Manggarai. Buat yang mau terus ke arah Blok M,
Semanggi, atau sekitaran Kuningan, tinggal ganti bus di sini sesuai keperluan.
Bus Feeder ini sendiri sebetulnya tujuannya juga berbeda-beda. Ada yang
tujuannya ke Universitas Indonesia, dan ada juga yang ke Halte Busway Ragunan.
Gerbang masuk Stasiun Manggarai. Di belakang terlihat ada Feeder Transjakarta. |
Buat yang mau jalan kaki dari stasiun ke Terminal Bus
Mangarai, ada juga jalur pejalan kakinya. Waktu lewat di depan stasiun sih,
nggak terlalu nyaman – apalagi waktu lewat terowongan di bawah rel kereta. Tapi
setelah naik ke jembatan, suasananya sudah suasana halte busway. Jalur jalan
kaki ini bisa membawa kita ke Terminal Bus atau ke Halte Busway. Tapi kalau
tujuannya adalah halte busway, mendingan ambil Bus Feeder di depan stasiun.
Kembali ke janjian bareng di Stasiun Manggarai
sebelum menuju ke tujuan akhir. Karena memang letak rumah kami lumayan jauh
satu sama lain, janjian bergilir dengan titik ketemuan awal di Stasiun Manggarai
memang menjadi salah satu alternatif yang menyenangkan. Selain letaknya persis
di tengah-tengah areal Jabodetabek, menunggu di stasiun ini tidak terlalu
membuat sebal. Paling tidak, karena areanya cukup luas, kita masih bisa
pilih-pilih tempat yang sepi untuk menunggu dan mencari tempat duduk.
Jadi mau kemana? Mau mengunjungi teman di Bintaro?
Janjian di mall di sekitaran Bintaro? Bareng ama teman yang tinggalnya di Depok
dan Bekasi? Ya sudah, ketemuan di Stasiun Manggarai saja. Ntar berangkat ke Bintaro
barengan, transit di Stasiun Tanah Abang. Kalau sudah dapat kereta di Tanah Abang,
baru bilang ke teman yang di Bintaro untuk berangkat. Nggak repot kan?
0 Komentar:
Posting Komentar