Pemandangan di sekitar area Gua Maria. Foto ini diambil dari jalan turun ke parkiran. |
Gua Maria Sawer Rahmat adalah salah satu obyek
wisata rohani umat Katholik di daerah Kuningan. Jumlah umat Katholik di sini
memang tidak sedikit, sehingga tidak heran ada tempat wisata rohani di tempat
ini. Nama lengkap tempat ini adalah Gua Maria Fatima Sawer Rahmat Cisantana
Kuningan. Letaknya di desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan. Letaknya di
kaki gunung Ciremai, jadi tidak heran kalau topografi area ini berbukit-bukit
dengan jalan setapak yang naik turun. Kabarnya, di akhir pekan dan waktu
liburan tempat ini selalu ramai pengunjung. Walau jalan setapak yang harus
dilalui untuk mencapai ke gua maria menanjak, namun banyak manula yang sukses
menapaki jalan setapak tersebut sampai di Gua Maria – dan saat tiba di atas
masih bermuka cerah.
Gua Maria Fatima Sawer Rahmat Cisantana. |
Kompleks doa ini memiliki tempat jalan salib,
sumber air di dekat gua maria, dan kapel tempat diselenggarakannya misa. Karena
ini daerah kaki gunung, jalur jalan salibnya lumayan mendaki. Jadi, selain siap
mental, para wisatawan dan peziarah juga harus siap fisik. Disarankan membawa
air minum dan snack kecil karena di sepanjang jalan salib tidak ada yang berjualan.
Tapi di atas, di dekat gua maria, ada tempat khusus untuk beristirahat dimana
pengunjung bisa duduk-duduk santai, tiduran, dan menikmati teh gratis.
Taman Getsemani, di tempat Pemberhentian Pertama. |
Jalan salib dimulai dari Taman Getsemani, dimana peziarah
dapat seolah-olah menjalani kembali kisah penyaliban dimulai dari malam
penangkapan. Dari sini peziarah akan berjalan mengikuti jalan salib, mendaki
hingga ke atas. Untuk yang tidak mau mengikuti jalur jalan salib, bisa naik ke
atas melewati jalur pulang. Jalur ini lebih singkat tapi sebetulnya lebih
terjal. Di jalur pulang ini, ada penjual ubi rebus dan susu segar yang rasanya
enak banget!
Saat tiba di atas, para peziarah dapat berdoa di
depan gua Maria, dan setelahnya bisa mengambil air dari mata air yang ada di
samping gua maria. Untuk yang ingin berdoa di kapel, bisa berjalan ke kapel Kebangkitan
dan berdoa di sana. Untuk yang mau bersantai atau istirahat, bisa di pendopo
kecil tempat peristirahatan. Oh ya, tidak perlu khawatir dengan WC umum, karena
di area ini ada beberapa WC umum yang cukup bersih dan gratis.
Tempat Pemberhentian ke Sembilan. |
Transportasi Menuju Gua Maria Sawer Rahmat
Pengunjung bisa datang ke sini dengan kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum. Kompleks Gua Maria Sawer Rahmat ini memiliki
tempat parkir yang cukup luas. Untuk yang datang berombongan dengan menggunakan
bus, tidak perlu khawatir karena ada tempat parkir untuk bus. Untuk yang ingin
makan atau beli oleh-oleh khas setempat juga bisa makan dan beli oleh-oleh di
sekitaran tempat parkir.
Untuk yang naik kendaraan umum juga tidak perlu
bingung karena ada angkot yang bisa mengantar ke sini, yaitu angkot no 012
jurusan Palutungan. Harga naik angkot ini (sepertinya harga turis, yah) Rp
5.000,-. Oh ya, dari tempat kami menginap (Hotel Purnama Mulia) Gua Maria ini bisa dijangkau dengan sekali naik angkot, yaitu angkot 012 ini. Alternatif lain, bisa ambil angkot dari terminal Ciredang jurusan Cigugur; terus
naik ke gua Maria-nya nyambung ojek (katanya) Rp 5.000,-.
(Bersambung)
Nggak cuma berdoa, di sini juga bisa hunting obyek fotografi. |
0 Komentar:
Posting Komentar