Apa itu Museum Benteng Heritage?
Museum Benteng Heritage adalah museum budaya
peranakan Cina di Tangerang. Daerah kota tua Tangerang memang dulunya dikelilingi benteng, sehingga kawasan disekitarnya disebut sebagai daerah Benteng. Berlokasi di tengah-tengah Pasar Lama Tangerang,
museum ini telah menjadi saksi kehidupan warga Tangerang dan sekitarnya, dari
jaman penjajahan Belanda hingga di era kemerdekaan ini. Letaknya dekat dengan
Kelenteng Boen Tek Bio yang merupakan salah satu kelenteng tertua di Tangerang.
Nampak depan Museum Benteng Heritage. |
Museum ini membanggakan dirinya sebagai museum
kebudayaan Indonesia-Tionghoa pertama di Indonesia. Tapi jujur saja, saya
pernah mengunjungi tempat wisata dengan konsep seperti ini di Medan, tepatnya
di Tjong A Fie Mansion pada tahun 2009 waktu baru mulai buka. Hanya saja, yang
di Medan itu tidak membawa embel-embel “museum”.
Jalan menuju ke museum. Memang benar-benar pasar tradisional. |
Bagaimana mengunjungi museum ini? Apa yang bisa dilihat?
Untuk dapat masuk ke dalam museum, pengunjung
wajib membeli tiket masuk seharga Rp 20.000,- dan mengikuti tour museum yang
diadakan setiap satu jam sekali. Pengunjung tidak boleh masuk tanpa tour guide, dan wajib mengikuti alur
perjalanan yang sudah ditentukan sebelumnya. Oh ya, dilarang foto-foto di dalam
museum, baik pakai kamera ataupun handphone. Juga, dilarang menyentuh
barang-barang pajangan di museum.
Banyak pajangan dan hiasan unik yang dipamerkan di
dalam museum ini. Selain berbagai patung dewa-dewa Tiongkok, meja mahjong,
lukisan jaman dulu, pembatas ruangan kuno, dan juga perangkat ruang tidur,
museum ini juga membanggakan relief unik yang berhiaskan mosaik di bagian atas
dari rumah. Menurut saya, relief yang menggambarkan legenda kuno Tiongkok
inilah yang menjadi mahkota museum ini karena memang jarang ditemui di rumah-rumah
orang kaya Cina kuno kebanyakan.
Loket penjual karcis masuk museum. |
Oh ya, museum ini menyediakan layanan khusus untuk
tour keliling kompleks Benteng (Pasar Lama), wisata kuliner, dan workshop
fotografi. Bagi yang berminat dapat langsung menghubungi pihak museum.
Menuju ke Museum Benteng Heritage dengan Commuter Line
Mengingat dulunya museum ini adalah rumah
perkumpulan komunitas Cina di daerah Benteng, sudah pasti tempatnya strategis
di tengah kota. Untuk orang Jakarta yang berminat datang kemari dengan
kendaraan umum, cukup naik kereta Commuter Line tujuan Tangerang dan turun di
Stasiun Tangerang alias stasiun paling ujung sendiri. Dari situ jalan kaki ke
arah pasar lama.
Stasiun paling ujung! |
Tempat wisata lain disekitar Museum Benteng Heritage
Sudah jauh-jauh datang ke Pasar Lama Tangerang,
masa hanya keliling satu museum selama satu jam? Jangan, dong! Untuk yang masih
penasaran, coba saja untuk:
- Mengunjungi
Kelenteng Boen Tek Bio. Salah satu kelenteng tertua di Tangerang yang masih
aktif ini merupakan bangunan bersejarah yang menjadi saksi peristiwa-peristiwa
penting di Tangerang, termasuk pembantaian masal warga Cina di Batavia dan
banjir akibat letusan Gunung Krakatau.
Kelenteng Boen Tek Bio, tepat sebelum perayaan tahun baru Cina. - Jalan-jalan keliling area Pasar Lama. Di daerah ini ada banyak bangunan-bangunan kuno. Bahka ada beberapa rumah yang atapnya masih ada ukir-ukiran kuno. Daerah ini sering menjadi tempat ajang pamer kemampuan fotografi dan tempat wisata sejarah para pecinta museum.
- Wisata kuliner. Namanya juga pasar, sudah pasti ada banyak tempat makan. Waktu saya berkunjung ke museum ini, saya menyempatkan makan siang di Laksa Sari & Asinan Benteng 8 yang terletak di Jl. Kisamaun. Untuk referensi tambahan, di pasar ini juga ada penjual bubur kepiting, nasi uduk, es podeng, dan masih banyak lagi.
Bagus, sekalian dong sama foto kulinernya. Terima kasih infonya
BalasHapusWah... PR buat saya nih. Harus cari-cari fotonya dulu.
HapusHarusnya boleh foto, kan pada umumnya pengunjung datang memang mau berfoto ria.
BalasHapusMemang ada beberapa museum pribadi yang tidak mengijinkan foto-foto di dalam atas alasan keamanan museum. Ya wajar, sih.
Hapus