Stasiun Cirebon Kejaksaan, tampak depan. |
Pada dasarnya, saya lebih suka jalan-jalan dengan
budget sendiri dibandingkan menyelam sambil minum air saat perjalanan dinas
kantor. Apa daya, kunjungan saya ke Cirebon tanggal 11 Maret yang lalu adalah
tugas kantor sehari (tidak menginap). Akibatnya, saya tidak bisa banyak
berkeliling di kota udang ini.
Kereta Api Cirebon Ekspress yang saya naiki
berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksaan, atau lebih dikenal sebagai Stasiun
Cirebon, yang merupakan stasiun utama Kota Cirebon. Kereta yang berhenti di
sini kebanyakan adalah kereta kelas eksekutif dan bisnis. Kereta ekonomi
umumnya berhenti di Stasiun Prujakan.
Peron Stasiun Cirebon. |
Sebagai salah satu pusat pemberhentian utama di
jalur utara, Stasiun Cirebon bisa dikatakan cukup lengkap. Dari beberapa minimart,
restoran, ATM center, sampai Starbucks juga ada di situ. Kamar kecil yang
tersedia juga cukup bersih. Untuk yang tidak punya waktu untuk keliling kota
namun berminat untuk mencari oleh-oleh khas Cirebon, bisa berjalan-jalan di
depan stasiun, dimana berderet rumah makan dan tempat jualan oleh-oleh. Dari
empal gentong sampai kerupuk melarat khas Cirebon semuanya tersedia di sini.
Untuk yang datang ke Cirebon dalam rangka tugas kantor dan waktunya mepet,
seperti saya, toko-toko ini membantu
saya membeli oleh-oleh untuk mereka yang ada di Jakarta.
Semangkuk empal gentong. Hmm ... |
Stasiun Cirebon sendiri termasuk benda cagar
budaya yang didirikan di jaman Belanda, tepatnya di tahun 1911. Menurut
Wikipedia, terakhir gedung ini direnovasi di tahun 2011. Interior gedingnya
memang menarik, masih mempertahankan nuansa Belanda tempo dulu. Temboknya dicat
warna putih dan abu-abu sehingga menambah terang bagian dalam gedung kuno ini.
Tempat penjualan tiketnya masih berbentuk seperti loket tiket kuno. Hanya saja,
dengan adanya mesin print tiket mandiri di tengah lobi, pembelian melalui
loket sudah semakin berkurang.
Lobi stasiun, dengan mesin print tiket mandiri di tengahnya. |
Untuk penumpang kereta yang datang dari arah
Jakarta, penanda tibanya kereta di Cirebon adalah menara air di ujung stasiun
yang bertuliskan Cirebon +4M. Artinya, Stasiun Cirebon terletak meter di atas permukaan laut. Cirebon memang
kota pantai, jadi jangan heran kalau dari pagi hingga malam cuacanya panas!
stasiun cirebon sangat bagus ya kalo dijadikan objek fotografi khususnya fotografi arsitektur bangunan kuno (bikinan belanda), apalagi kalo bikin fotography hitam putih pasti makin keren hasilnya.
BalasHapusTerimakasih untuk artikel yang sangat bermanfaat ini, kami bertambah pengetahuan setelah membaca artikel ini, para pembicara internet marketing selalu menyarankan untuk kita terus menulis artikel bermanfaat seperti ini, salam dari mutiara untuk membawa kesuksesan pearl necklace price dari Indonesia dan sukses selalu untuk Anda.
Terima kasih atas kunjungannya ...
Hapus